Bisnis adalah bagaimana memberi solusi bagi konsumen. Jika Anda mendirikan sebuah bisnis, tapi tidak mengetahui & memperhatikan kebutuhan konsumen maka tentu bisnis Anda akan sulit bertahan. Sebab pelanggan tidak memperoleh solusi atas permasalahan mereka dari bisnis Anda. Contohnya jika Anda mempunyai bisnis travel, maka hal yang perlu Anda pikirkan adalah bagaimana customer Anda merasakan aman, nyaman & puas memakai layanan travel Anda.
Memahami kebutuhan konsumen juga bisa menjadi dasar bagi Anda dalam menyusun strategi bisnis yang akan Anda terapkan dalam usaha Anda. Bila strategi Anda tepat, maka konsumen akan memperoleh barang/jasa yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Pelanggan akan merasa puas dan dalam jangka panjang akan semakin setia memakai barang/jasa yang Anda tawarkan.
Selain produk, Anda juga bisa melakukan pendekatan strategi bisnis berbasis pelayanan. Jika produk Anda bagus, namun pelayanan Anda kurang baik, Anda akan kehilangan konsumen juga. Dalam waktu cepat atau lambat mereka akan pindah ke brand lain yang dapat memberikan pelayanan yang baik bagi mereka.
Membuat strategi pelayanan bisnis sesuai kebutuhan pelanggan ini dapat kita golongkan dalam beberapa aspek :
1. Buat Tepat Sasaran
Bila Anda telah menggali kebutuhan konsumen, maka Anda juga bisa mengenali apa saja hal yang bisa Anda hadirkan dalam bisnis Anda. Gunakan data yang Anda peroleh untuk memusatkan perhatian pada apa yang diinginkan konsumen, sehingga produk & jasa yang Anda hasilkan bisa sesuai dengan kebutuhan konsumen. Artinya, Anda menawarkan produk yang tepat sasaran untuk konsumen Anda.
Misalnya para customer menginginkan paket umroh atau paket wisata yang all in, semua diurus oleh travel dengan biaya tertentu, maka Anda dapat menawarkan jasa paket umroh atau paket wisata yang sudah meliputi seluruhnya.
Tentu harga yang Anda tawarkan lebih tinggi, namun jangan dulu fokus pada harga yang mereka bayar. Fokuslah menawarkan kemudahan & kenyamanan mereka supaya tidak "ribet" saat melaksanakan ibadah umroh maupun berwisata. Manjakan para pelanggan dengan pelayanan komplit & prima, sehingga mereka bisa leluasa melaksanakan ibadah maupun kegiatan liburan mereka.
2. Kenali Konsumen Lebih Dekat
Mengenali kebutuhan para customer berarti Anda siap mengenal para pelanggan Anda lebih dekat. Apa maksudnya ?
Jika Anda memiliki bisnis pelayanan umroh maupun wisata, maka yang menjadi fokus Anda adalah pelayanan kepada orang yang menggunakan jasa Anda. Bagaimana Anda bisa sukses memberikan layanan yang memuaskan, sedangkan Anda kurang memahami mereka saat melayani?
Maka dari itu, Anda bisa menyesuaikan jasa yang Anda berikan dengan membuat pilihan bagi konsumen Anda. Misal dalam hal makanan, Anda dapat menyajikan makanan yang sesuai dengan lidah konsumen. Atau untuk transportasi, serta layanan lain, diharapkan dapat membuat customer Anda merasa nyaman saat menggunakannya.
Kenali juga apa yang harusnya Anda lakukan & tidak lakukan saat memberikan pelayanan. Anda bisa mendapatkan data pelanggan dengan membagikan kuesioner yang dapat mereka isi untuk dasar pelayanan standar yang dapat Anda berikan di waktu mendatang.
3. Ciptakan Produk/Solusi Kreatif
Setelah mengetahui kebutuhan-kebutuhan serta keinginan para pelanggan, biasanya kita akan berusaha menghadirkan solusi kreatif untuk dapat menggaet pelanggan. Saat krisis, mungkin akan lebih sulit mencari pelanggan baru. Anda akan berhadapan antara kebutuhan dasar & kebutuhan sekunder/tersier. Saat pandemi, kebutuhan dasar adalah yang diutamakan, apalagi untuk sektor pariwisata sudah jelas akan berkurang banyak.
Anda bisa mengubah haluan untuk sementara, agar bisnis Anda tetap bergerak. Namun, Anda harus tetap mempertahankan bisnis utama Anda sehingga bila krisis sudah terlewati, Anda bisa melayani pelanggan Anda secara total. Anda dapat menciptakan produk-produk yang mungkin dilakukan seperti program tabungan untuk umrah dengan diskon khusus, atau menjual paket-paket wisata murah yang waktunya dapat disesuaikan apabila kegiatan di sektor ini sudah memungkinkan untuk dijalankan kembali.
4. Menciptakan Trend
Anda harus dapat menjadi trendsetter, alias bisa menciptakan trend dimana trend tersebut dapat diikuti banyak orang. Sesuatu yang sudah menjadi trend dapat bergeser menjari kebutuhan bagi pelanggan. Anda dapat menguasai hal ini, maka Anda tidak perlu repot mencari konsumen, karena konsumen Anda lah yang akan datang menemukan bisnis Anda.
Nah, demikianlah beberapa saran untuk Anda yang berkeinginan menjalankan strategi bisnis dengan basis kebutuhan para pelanggan. Jika Anda mempunyai bisnis di bidang travel/travel umrah, Anda bisa mengenali kebutuhan pelanggan Anda dengan memanfaatkan software travel umroh yang dapat menjaring data konsumen Anda dengan baik. Anda dapat menyesuaikan kebutuhan pelanggan Anda dengan membaca data-data pelanggan yang masuk sehingga strategi Anda dapat lebih efektif untuk dijalankan.
Selamat mencoba!