Tips Cerdas Kelola Cash Flow Usaha Bisnis Travel - Dalam dunia usaha, ada pepatah yang mengatakan, "Cash is King". Artinya, kas adalah raja, kas yaitu segalanya. Suatu bisnis yang sehat, umunya arus kasnya juga bagus. Jika arus kas terganggu, usaha juga dapat macet.
Ibaratnya darah dalam tubuh, uang kas adalah darah yang wajib disalurkan ke bagian-bagian tubuh perusahaan, dijaga agar tidak macet di satu titik supaya tak menimbulkan penyakit. Jika kita memiliki bisnis yang cukup besar, tetapi uang kasnya tidak ada, maka Anda harus berhati-hati. Mulai evaluasi bisnis Anda agar tak terjadi masalah yang lebih besar lagi. Lalu, bagaimana tips kelola cash flow usaha travel umroh? Berikut akan kami sajikan pembahasan lengkapnya untuk Anda.
Mengatur Arus Kas
Hal pertama yang dapat Anda lakukan adalah dengan mengatur arus kas Anda. Perhatikan catatan keuangan Anda. Anda tidak dapat mengontrol arus kas dari laporan laba rugi. Sebab, di dalam arus kas masih ada tanggungan-tanggungan yang harus dibayarkan, piutang yang belum dibayar, jumlah stock, dan lain-lain. Anda wajib cermat saat mengatur arus kas. Jangan sampai Anda kehabisan uang kas, sehingga saat muncul tagihan Anda tak dapat membayar, malah harus menambah utang baru untuk menutupinya! Baca Juga : Pembayaran Cashless untuk Usaha Travel Umrah Anda
Mengevaluasi Arus Kas
Agar Anda bisa mengelola arus kas dengan baik, Anda wajib melakukan evaluasi terhadap keuangan Anda. Jangan sampai Anda meneruskan hal yang dapat membuat perusahaan Anda sakit. Ungkapannya, sebelum sakit, Anda harus rajin medikal check up untuk mengetahui potensi kerusakan dan penyakit yang bisa timbul dilihat dari gejala-gejala yang sudah nampak. Dengan demikian, Anda sudah meminimalkan resiko untuk kehabisan uang kas dalam usaha travel Anda. Evaluasi ini bisa Anda lakukan per tiga bulan, atau per enam bulan, agar anda dapat mengambil kebijakan keuangan dalam perusahaan Anda.
Mengatur Pengeluaran
Saat melakukan rencana keuangan, pikirkan matang-matang terlebih dahulu pada bagian pengeluaran. Anda sebisa mungkin harus mengatur pengeluaran Anda agar bisa optimal. Artinya, ketika mengeluarkan uang kas, harus berupa pengeluaran yang punya dampak yang signifikan untuk perusahaan bisnis travel wisata Anda. Misalnya untuk inventaris kantor. Anda bisa menunda pembelian furnitur baru, jika furnitur yang ada masih layak digunakan. Bukan berarti menghamburkan uang kas untuk sesuatu yang bisa ditunda, Anda lebih baik mengeluarkan untuk investasi perusahaan. Contohnya dengan berlangganan software khusus bisnis travel wisata. Nilai uang kas yang Anda keluarkan mungkin tidak seberapa, namun justru hal itulah yang dapat mendorong kemajuan usaha Anda. Bijaklah dalam menggunakan software yang tepat untuk travel umroh Anda.Baca Juga : Kapan Usaha Travel Wisata Anda Butuh Software Khusus?
Bijak Terhadap Piutang
Di setiap bisnis, pasti ada yang namanya piutang. Contohnya di bisnis travel wisata, Anda bisa menemukan piutang saat pelanggan belum melunasi harga paket perjalanan. Piutang-piutang seperti ini mungkin tak begitu berpengaruh pada usaha jika hanya satu dua pelanggan yang mempunyai piutang. Namun, jika usaha Anda makin besar, pelanggan makin banyak, bukan tidak mungkin bisa menimbulkan masalah bagi bisnis Anda kalau semakin banyak piutang yang tak tertagih. Jangan sampai, uang kas dan profit Anda malah jadi piutang semua! Baca Juga : Cara Menaikkan Omset dan Profit Bisnis Travel Wisata Secara Signifikan
Mendorong Pembayaran Cash
Apabila menerapkan pembayaran secara cicilan, Anda harus bisa mengajak pelanggan untuk membayar biaya perjalanan secara cash. Hal ini sangat berpengaruh pada cash flow Anda. Semakin lancar pembayaran cash, maka semakin lancar pula aliran uang kas Anda.
Meningkatkan Penjualan dengan Bundling Produk
Seperti yang pernah kami bahas di artikel yang lalu, menjual produk secara bundling bagi travel wisata sangat bisa dilakukan. contohnya bundling dengan wisata ke tempat wisata lokal, hingga wisata ke negara lain. Baca Juga : 4 Pilihan Strategi Pemasaran Online Terkini untuk Pemasaran Travel Bisnis Dengan menerapkan sistem bundling produk, Anda akan mendapatkan cash flow lebih banyak lagi, sehingga perputaran uang di perusahaan Anda dapat semakin lancar.
Mendorong Repeat Order dan Langganan
Selain strategi bundling produk, repeat order dari pelanggan lama yaitu salah satu cara supaya aliran uang kas Anda menjadi lebih lancar. Karena, biasanya pelanggan yang pernah menggunakan jasa Anda lalu melakukan repeat order, maka mereka akan lebih cepat membayar tagihan daripada pelanggan baru yang masih mencoba menjadi langganan Anda. Anda dapat memberikan ekstra layanan untuk pelanggan Anda agar mereka terdorong untuk melakukan repeat order di bisnis travel Anda. Itulah beberapa cara mengelola cash flow agar bisnis Anda makin lancar lagi. Semoga bermanfaat, ya!