Memaksimalkan Konversi Penjualan Paket Travel via Website - Anda sudah mempunyai website, sudah punya banyak pengunjung diwebsitenya namun masih sepi penjualan pencapaian penjualan? Mungkin, Anda belum mengoptimalkan trafik pada website Anda sehingga belum dapat perbindahan menjadi penjualan seperti yang diharapkan. Memang, setelah website diluncurkan, tugas Anda adalah membuatnya banyak pengunjung. Setelah pengunjung sudah banyak, pekerjaan yang harus dilakukan berikutnya yaitu bagaimana mengubah trafik tersebut menjadi hal-hal yang Anda inginkan.
Ada yang akan mengolahnya menjadi penjualan, ada juga yang ingin meningkatkan branding perusahaan, ada pula yang ingin sekedar mengumpulkan database seperti email, dan sebagainya. Namun, semua konversi yang Anda harapkan tersebut pastinya akan baik sekali apabila berujung manis pada penjualan. Jika Anda menjual paket travel, maka indikatornya adalah Anda berhasil menjual lebih banyak paket wisata dengan website Anda. Bagaimana cara mengoptimalkan konversi tersebut? Mari kita bahas lebih lanjut. Baca Juga : 5 Cara Efektif Meningkatkan Konversi Penjualan Paket Wisata
Mengoptimalkan Konversi Penjualan
Seperti yang ada pada judul artikel ini, konversi penjualan paket travel via website yaitu hal yang ingin ditujukan setiap biro paket wisata. Di era ecommerce seperti ini, jika Anda sudah dapat menjual paket travel Anda melalui website, Anda sudah mengurangi setengah dari kegiatan Anda dibandingkan transaksi via kantor offline.
Dengan menggunakan website yang responsif, didukung dengan software aplikasi khusus travel wisata terbaik, Anda bisa mendelegasikan| tugas closing langsung kepada web Anda. Calon pelanggan wisata Anda dapat berkomunikasi langsung mulai pendaftaran hingga pembayaran melalui website. Akan tetapi, kenyataannya, sekarang ini meski sudah ada website yang bisa diakses, masih diperlukan follow up dengan pelanggan baik melalui email, whatsapp, telepon, dsb. Tidak mengapa, asalkan masih bisa closing penjualan, ini adalah pertanda baik website Anda sudah mulai menghasilkan konversi penjualan. Baca Juga : 4 Pilihan Strategi Pemasaran Online Terkini Untuk Travel Wisata
Strategi Apa yang Tepat?
Berbicara tentang strategi yang tepat, untuk satu biro travel dengan bisnis travel lain yang lain, memiliki kekhasan yang tidak dapat disamaratakan. Strategi A mungkin cocok untuk biro travel A. Namun, belum tentu tepat dengan bisnis travel B. Anda bisa menggunakan split test untuk menjajal berbagai strategi yang tepat untuk website Anda. Beberapa yang dapat dicoba adalah:
- Minimalkan gangguan. Kesampingkan hal-hal yang merusak fokus pelanggan untuk melihat CTA (Call to action) yang Anda inginkan. Iklan, pop up, gambar, warna, dan sebagainya dapat juga menggangu fokus tersebut sehingga bukannya konversi yang didapat, namun malah calon pelanggan kabur karena malas duluan.
- Gum Trampoline, untuk menghindari bounce rate. Bounce rate adalah prosentase kunjungan pada suatu website atau landing page yang kemudian pergi dari laman tersebut. Umumnya, kesalahan dalam penempatan iklan atau link website di luar web kita mengakibatkan pengunjung pergi dan tidak dapat closing.
- Menghadirkan konten yang tepat. Konten yang benar-benar bermanfaat akan membuat konsumen merasa puas, dan penasaran dengan produk kita. Menempatkan strategi content marketing berarti harus benar-benar membuat konsumen merasa beruntung mengonsumsi konten yang kita buat. Bukan hanya merasa ditodong untuk beli saat mengunjungi website bisnis travel kita.
- Best Copywriting. Anda wajib berusaha membuat copywriting yang tepat dan akurat pada konten Anda. Terutama untuk memikat pengunjung website Anda selama 8 detik pertamanya saat berselancar di laman web Anda. Copywriting yang baik, akan membuat nyaman pembacanya, seperti membaca iklan yang bukan iklan (teknik softselling).
Baca Juga : SEO Marketing untuk Mendongkrak Penjualan Paket Travel
Manjakan Konsumen Anda
Seperti yang sudah kita singgung di atas, konsumen Anda atau calon pelanggan wisata Anda hanya punya waktu kurang dari sepuluh detik untuk merasa nyaman di website Anda. Berikan konten yang benar-benar bagus untuk mereka, gunakan template website yang menarik, pemilihan warna yang tidak membosankan, serta responsif. Buatlah mereka bertahan pada kalimat terakhir konten Anda sehingga call to action Anda berhasil menarik mereka menuju funnel conversion Anda. Jika Anda acuh tak acuh terhadap pelanggan Anda, bagaimana Anda dapat menghasilkan konversi penjualan?
Membuat CTA yang Efektif
Terakhir, untuk konversi penjualan paket travel yang efektif, Anda dapat juga membuat CTA button yang efektif. Jangan sampai penjelasan panjang lebar Anda sia-sia apabila tak ada tombol call to action yang jelas di laman yang mereka buka.
CTA button wajiab tertera dengan jelas sekali dilihat.. Misalnya Anda menggunakan nomor whatsapp untuk penjualan, maka tempatkan nomor tersebut dalam CTA button yang bentuk dan warnanya didesain khusus agar nampak|yerlihat lebih menonjol dibandingkan dengan background-nya. Seharusnya, CTA button menggunakan warna yang tidak ada dalam setiap elemen laman tersebut.Baca Juga : 7 Tips Gampang Closing untuk Menjual Paket Travel Nah, itulah pemaparan beberapa tips terkait memaksimalkan penjualan dengan website Anda. Tidak ada tips yang bagus jika tidak dipraktekkan. Maka, lakukan segera ilmu di atas supaya dapat membuat omset Anda ikut meroket. Jangan lupa untuk melengkapi website travel umrah Anda dengan sistem aplikasi travel umroh terlengkap dari Travelsys. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut,