Pernah berpikir menjual paket wisata untuk generasi milenial?
Sekarang ini, sudah banyak generasi milenial yang sudah mulai berencana untuk berwisata. Tentunya, ini kesempatan yang sangat bagus bagi para pebisnis travel wisata untuk melebarkan area pemasaran dengan target market khusus milenial.

Menggarap pasar milenial pasti memerlukan pendekatan yang berbeda dari cara pemasaran paket wisata secara umum. Milenial mempunyai pola konsumsi yang cerdas, mereka mengeluarkan uang pada apa yang mereka inginkan serta mereka butuhkan. Mereka juga tidak lepas dari media, utamanya media online & cenderung melaksanakan riset terlebih dahulu guna memutuskan apakah mereka akan membeli suatu produk atau tidak.
Dengan demikian, setidaknya ada beberapa pendekatan yang dapat travel wisata lakukan apabila ingin meraup keuntungan lebih banyak dengan membidik pasar milenial. Trik-trik modern berbasis internet, aplikasi dan sosial media bisa menjadi tips jitu untuk mendekati para anak muda yang mau berwisata.
Travelsys akan memberikan 3 tips menjual paket wisata kepada generasi milenial yang dapat Anda terapkan. Berikut ulasannya.
Buatlah Paket Ekslusif Milenial
Ciri khas milenial adalah mereka suka sesuatu yang khusus, spesial, hanya untuk kamu, & sebagainya. Mereka suka personalisasi. Maka dari itu, Anda dapat mencoba untuk membuat paket khusus untuk milenial, misalnya saja dalam satu rombongan pelanggan hanya pesertanya ada anak-anak muda saja.
Anda juga dapat merekrut brand ambasador guna menarik atensi para milenial, seperti membuat program wisata bareng influencer / selebgram yang sedang terkenal di kalangan anak muda. Memang biaya yang dikeluarkan untuk menggandeng brand ambasador lumayan besar, namun bisa dicoba agar Anda memiliki penawaran yang lain dari yang lain.

Jangan lupa, buatlah paket yang Anda buat sesederhana mungkin, jangan terlalu banyak syarat yang memicu calon pelanggan wisata dari kalangan milenial mundur teratur saat mengetahui tingkat keribetannya. Anda bisa mengadakannya lebih simpel dan mudah dipahami jika Anda mempunyai software manajemen wisata yang jelas, transparan dan gampang diakses oleh milenial seperti saat biro travel Anda sudah menggunakan sistem aplikasi dari Travelsys.
Dengan demikian, Anda tak akan kehilangan kesempatan untuk terus berinovasi , dan juuga menjadi travel wisata rujukan para milenial karena mereka dapat dengan gampang merekomendasikan travel wisata Anda kepada teman-teman dan relasi mereka.
Pakai Softselling dalam Beriklan
Milenial tidak senang dijualin! Mereka tidak suka membaca iklan, & mereka alergi dengan penawaran yang terlalu gamblang. Mereka menyukai hal yang bersifat informasi bermanfaat, quotes atau kata-kata bijak, & juga tampilan visual.
Maka, Anda dapat memanfaatkan media sosial seperti instagram atau yang lainnya sebagai media pemasaran dan juga branding perusahaan travel wisata Anda. Anda dapat membuat akun khusus guna memikat pasar milenial. setelah itu, Anda dapat arahkan penjualan dengan memperlihatkan website di bio instagram.
Website yang Anda tampilkan harus responsif dan user friendly. Jangan sampai calon pelanggan Anda kabur karena melihat profil bisnis travel wisata Anda yang tidak profesional. Untuk sisi teknis ini, serahkan kepada ahlinya yakni Travelsys.
Berwisata Sambil Beramal Sosial
Generasi milenial biasanya tanggap terhadap isu-isu sosial yangs edang berkembang. Misalnya sekarang ini ada isu pelik seperti Gempa, atau kasus lainnya, Anda bisa mengangkatnya sebagai nilai tambah dalam pemasaran Anda. Anda bisa mengajak milenial untuk berwisata sambil beramal sosial, dengan menyumbangkan sebagian hasil keuntungan wiata untuk korban terdampak bangunan rusak akibat Gempa.
Hal ini bisa disesuaikan dengaan kondisi terkini. Namun, Anda harus pandai-pandai mengkomunikasikan hal tersebut pada calon pelanggan, supaya jangan sampai terjadi kesalahpahaman bahwa travel wisata Anda hanya memanfaatkan situasi semata.
Nah, cukup mudah kan cara memasarkan paket wisata untuk generasi milenial. Semoga berhasil!